File, I/O, Memory Management

File Management

File Management Sistem


File management sistem dianggap sebagai bagian dari sistem operasi. Input dan output aplikasi dianggap sebagai file yang berada pada tempat penyimpanan jangka panjang.


Tujuan dari File Management Sistem


-Memenuhi kebutuhan manajemen data dan persyaratan pengguna

-Menjamin bahwa data dalam file yang valid
-Mengoptimalkan kinerja
-Menyediakan I / O dukungan untuk berbagai jenis perangkat penyimpanan
-Meminimalkan atau menghilangkan potensi data yang hilang atau hancur


Minimal Syarat Pengaturan


-Setiap pengguna harus dapat membuat, menghapus, membaca, dan mengubah file

-Setiap pengguna dapat mengontrol apa jenis akses yang diperbolehkan untuk file pengguna 
-Setiap pengguna harus dapat membuat cadangan atau backup
-Setiap pengguna harus dapat mengakses file pengguna dengan menggunakan nama tertentu pada file.


File Management Layer






Penamaan File




Struktur File




Tipe File




Atribut File





Direktori


Single level sistem direktori
- Terdiri dari 4 file
- Dengan 3 pemilik yang berbeda



Dua level sistem direktori


Hieararki level sistem directory


Pathname


- Absolute pathname adalah root dari file sistem directory.
- Relative pathname adalah pathname yang sedang kita buka atau jalankan pada saat itu.


Metode Alokasi File


- Alokasi file yang berlanjut


- Alokasi file yang saling terhubung (Chained)



- Link list alokasi file



- Alokasi file menggunakan index

Penerapan Direktori



Handling untuk nama file yang pajang



Fungsi File Management

-Mengidentifikasi dan menemukan file yang dipilih
-Mengunakan direktori untuk menggambarkan lokasi file 
-Pada shared sistem menjelaskan User Access Control
-Memblokir akses suatu file
-Mengalokasikan file ke blok memori yang kosong
-Mengelola penyimpanan yang kosong untuk blok yang tersedia

Kriteria dalam Mengorganisasikan File

-Akses cepat
-Kemudahan update data
-Penghematan storage
-Pengelolaan yang sederhana
-Keandalan

I / O Management

Perangkat I / O

Perbedaan:
-Data Rate: setiap perangkat memiliki data rate atau kecepatan membaca data yang berbeda
-Aplikasi: perangkat keras memiliki pengaruh terhapat software atau OS tertentu
-Kompleksitas kontrol: kompleksitas modul I / O yang mengontrol
alat,

Permasalahan Hardware

Efisiensi 
- karena I / O operasi sering membentuk hambatan dalam sistem komputasi

Umum 
- Kesalahan kecil yang munkin terjadi
- Menangani semua perangkat dengan cara yang seragam


Permasalahan OS

Efisiensi
-Kebanyakan perangkat I / O sangat lambat dibandingkan dengan memori utama
-Penggunaan multiprogramming memungkinkan untuk beberapa proses yang harus menunggu I / O saat mengeksekusi proses lain
-I / O tidak bisa bersaing dengan kecepatan prosesor
-Swapping digunakan untuk membawa proses Siap tambahan yang merupakan I / O operasi

Umum
-Diinginkan untuk menangani semua perangkat I / O secara seragam
-Menyembunyikan sebagian besar rincian perangkat I / O dalam rutinitas tingkat rendah sehingga proses dan tingkat atas melihat perangkat secara umum seperti membaca, menulis, membuka, menutup, mengunci, membuka

I / O Buffering

Proses harus menunggu I / O untuk menyelesaikan proses yang berjalan sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya. Dimana proses selanjutnya akan disangga sebelum giliran untuk dijalankan.

-Single Buffer (Satu sistem buffer dalam OS)


-Double Buffer (dua sistem buffer dalam OS)
-Circular Buffer (beberapa sistem buffer dalam OS)


RAID – Redundant Array of Independent Disk 

RAID adalah sekumpulan disk drive fisik yang dilihat oleh OS sebagai single logical drive.
Data didistribusikan di seluruh drive fisik array dalam skema dikenal sebagai striping
Kapasitas disk yang berlebih digunakan untuk menyimpan informasi yang menjamin data backup dalam kasus kerusakan disk.





Memory Management

Memory Management adalah tugas pengelompokan yang dilakuakan oleh operating system secara dinamis. Pengelompokan memory tersebut bertujuan agar komputer bisa mengakomodasi banyak proses. kenapa memory perlu dialokasikan secara efisien ? agard dapat dipak sebanyak proses yang mungkin bisa ditampung dalam memory.


Memory Management Requirement

-Relocation
-Protection
-Sharing
-Logical Organization
-Physical Organization

Addresing 

-Logical
-Relative
-Physical

Memory Allocation Algorithm

-First fit-Next fit-Best fit-Worst fit-Quick fit-Buddy System

First