Multi Processor, Embedded System, and Distributed System

Multi Processor
Multiprocessor Vs Multicore
Multicore System
  • CPU yang memiliki lebih dari satu core
  • Core beroperasi secara terpisah pada processor dengan single chip
  • Menambah performa tanpa mempercepat clock speed dari processor
          Multiprocessor System
  • Terdapat lebih dari satu CPU
  • Beberapa mesin gabungan dari dua teknologi, multicore dan multiprocessor
2015-10-13_172043
Arsitektur
Multiprocessor system
  1. Uniform memory access (UMA) arsitektur
  • Sebelumnya disebut tightly coupled multiprocessor
  • Disebut juga symmetrical multiprocessor (SMP)
  • Contoh Balance sistem dan VAX 8800
  1. Nonuniform memory access (NUMA) arsitektur
  • Contoh HP AlphaServer dan IBMNUMA-Q
  1. No-remote-memory-access (NORMA) arsitektur
  • Contoh Hypercube system dari Intel
  • Pada dasarnya menggunakan sistem distribusi
2015-10-13_172112
UMA VS NUMA
  1. Persamaan
  • single memory space
  • Membandingkan antara shared memori dengan distributed memori
  1. Perbedaan
  • Waktu akses
  • # processors
  • Bus vs implementasi jaringan

Multi Processor Synchronization
2015-10-13_172144
Time Sharing
2015-10-13_172224
Gang Scheduling
  1. Group yang saling berhubungan akan dijadwalkan sebagai satuan unit atau gang
  2. Semua member dalam satu gang berjalan secara bersama pada timeshared CPU yang berbeda
  3. Semua member dalam satu gang mulai dan mengakhiri timeshared mereka secara versama
2015-10-13_172247
2015-10-13_172303
Embedded System
Karakteristik dari Embedded Sistem
  1. Real-time operation
  2. Reactive operation
  3. Configurability
  4. I/O device flexibility
  5. Streamlined protection mechanisms
  6. Direct use of interrupts
Loading eCos Configuration
2015-10-13_172318
Distributed
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
2015-10-13_172734
2015-10-13_172750
Clustering adalah metode penganalisaan data, yang sering dimasukkan sebagai salah satu metode Data Mining, yang tujuannya adalah untuk mengelompokkan data dengan karakteristik yang sama ke suatu ‘wilayah’ yang sama dan data dengan karakteristik yang berbeda ke ‘wilayah’ yang lain.
Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan metode clustering. Dua pendekatan utama adalah clustering dengan pendekatan partisi dan clustering dengan pendekatan hirarki. Clustering dengan pendekatan partisi atau sering disebut dengan partition-based clustering mengelompokkan data dengan memilah-milah data yang dianalisa ke dalam cluster-cluster yang ada. 
Clustering dengan pendekatan hirarki atau sering disebut dengan hierarchical clustering mengelompokkan data dengan membuat suatu hirarki berupa dendogram dimana data yang mirip akan ditempatkan pada hirarki yang berdekatan dan yang tidak pada hirarki yang berjauhan. Di samping kedua pendekatan tersebut, ada juga clustering dengan pendekatan automatic mapping(Self-Organising Map/SOM)
2015-10-13_173436 2015-10-13_173451 2015-10-13_173509
Previous
Next Post »